Sekedar mengigau
Rabu malam 5 mei ’05
Malam yang dingin. Aku bergerombol bersama teman-teman. Ada satu acara yang harus mereka kunjungi, kata mereka malam itu. Inaugurasi fakultas sastra. Bagiku tak harus. Aku pun beringsut dari acara itu, dari orang-orang itu.
Malam yang dingin. Aku hanya ngeloyor tak tentu arah. Warnet !.. ya warnet ...! hari ini aku belum ke sana. Tak tahu juga untuk apa aku berlama-lama nongkrong di tempat itu, Tempat yang selalu mengorek hampir seluruh jatah bulananku. Paling-paling akau cuma jawab buka e-mail tiap ditanya teman-teman. Padahal aku belum pasti melakukannya. Tapi setidaknya aku tahu sesuatu yang lagi hangat, entah dari milist-milist yang aku ikuti atau dari sekedar berselancar (browsing).
Malam yang dingin. Jam 11 malam cukup dingin memang. Aku hanya buka beberapa pesan di e-mail, dan kadang tak pernah selesai membacanya. Sudah buntu juga aku masukkan kata kunci di yahoo atau google. Eureka!!!.... Iseng chatting!.. ya chatting!... Jujur saja aku hanya kurang dari delapan kali sign in di Yahoo Messenger. Makanya aku tak tahu betul bagaiamana menggunakananya. Malam itu aku mulai masuk ke chat room satu ke lainnya. Tak ada yang istimewa.
Malam yang semakin dingin. Aku coba lagi masuk entah chat room apa aku lupa. Ada satu nick yang sepertinya mungkin bisa diajak bincang-bincang. Nick-nya tak aneh-aneh. Dua kata nama sesorang. Tapi aku tak yakin. “hi,” sapaku malu-malu. “kroeng!!!!!...,” bunyi Messenger itu mengagetkanku setelah beberapa detik. Orang di ujung sana membalasnya, “hi juga asl plz.” Dan aku tak menyangka ini berakhir pagi pukul 5. Pembicaraan cukup menyenangkan yang kadang mirip orang bego gara-gara nggak konnek, salah paham, atau malah salah respon. Aku tertawa geli usai sign out. Kami mengakhirinya saat pagi datang. Hari sudah pagi dan tampaknya tak dingin lagi.
Minggu 3:41 PM 8/7/2005
Malam yang dingin. Aku bergerombol bersama teman-teman. Ada satu acara yang harus mereka kunjungi, kata mereka malam itu. Inaugurasi fakultas sastra. Bagiku tak harus. Aku pun beringsut dari acara itu, dari orang-orang itu.
Malam yang dingin. Aku hanya ngeloyor tak tentu arah. Warnet !.. ya warnet ...! hari ini aku belum ke sana. Tak tahu juga untuk apa aku berlama-lama nongkrong di tempat itu, Tempat yang selalu mengorek hampir seluruh jatah bulananku. Paling-paling akau cuma jawab buka e-mail tiap ditanya teman-teman. Padahal aku belum pasti melakukannya. Tapi setidaknya aku tahu sesuatu yang lagi hangat, entah dari milist-milist yang aku ikuti atau dari sekedar berselancar (browsing).
Malam yang dingin. Jam 11 malam cukup dingin memang. Aku hanya buka beberapa pesan di e-mail, dan kadang tak pernah selesai membacanya. Sudah buntu juga aku masukkan kata kunci di yahoo atau google. Eureka!!!.... Iseng chatting!.. ya chatting!... Jujur saja aku hanya kurang dari delapan kali sign in di Yahoo Messenger. Makanya aku tak tahu betul bagaiamana menggunakananya. Malam itu aku mulai masuk ke chat room satu ke lainnya. Tak ada yang istimewa.
Malam yang semakin dingin. Aku coba lagi masuk entah chat room apa aku lupa. Ada satu nick yang sepertinya mungkin bisa diajak bincang-bincang. Nick-nya tak aneh-aneh. Dua kata nama sesorang. Tapi aku tak yakin. “hi,” sapaku malu-malu. “kroeng!!!!!...,” bunyi Messenger itu mengagetkanku setelah beberapa detik. Orang di ujung sana membalasnya, “hi juga asl plz.” Dan aku tak menyangka ini berakhir pagi pukul 5. Pembicaraan cukup menyenangkan yang kadang mirip orang bego gara-gara nggak konnek, salah paham, atau malah salah respon. Aku tertawa geli usai sign out. Kami mengakhirinya saat pagi datang. Hari sudah pagi dan tampaknya tak dingin lagi.
Minggu 3:41 PM 8/7/2005
huiii, blognya diupdet dunk! masak dari jaman firman masih beginian teyus,katanya beloved netter!
ReplyDeletemaap lagi sibuk ngejar deadline nih..... harus cepet tidur hahahahaha.. gak sempet posting...
ReplyDeletedeadline apaan, dead beneran mampus loh, hehehe
ReplyDelete