enough!..
nice to meet you ..... (censored).... starts from now!
akhirnya dia memutus hubungan sosial itu...
memutus hubungan persahabatan atau pertemanan atau sosial atau apapun namanya sungguh dirasakan sangat menyakitkan. sayangnya kadang hanya sebuah kesalahpahaman yang menjadi pemicu utama terjadinya hal itu. alasan yang tak cukup sungguh-sungguh beralasan yang sebenarnya bisa diatasi hanya dengan rembukan, ngobrol atau semacamnyalah.
berbeda pendapat itu biasa, wajar, kadang harus. tapi itu bukan berarti harus memutus segalanya termasuk hubungan sosial. selagi perbedaan itu masih bisa diperdebatkan dan didiskusikan untuk mencari titik temu dan disatukan kenapa tidak. itulah gunanya perbedaan. tapi memang sulit untuk mengerti apalagi menghargai soal perbedaan. sayangnya kebanyakan hanya ego yang selalu berperan.
jadi teringat dengan dua hubungan yang dimiliki umat manusia. hubungan manusia dengan tuhannya dan hubungan manusia dengan sesamanya, manusia. kedua hubungan itu biasa disebut vertikal dan horizontal.
hubungan manusia dengan tuhannya menjadi jalan terjalinnya komunikasi antara makhluk dan penciptanya. demikian juga hubungan manusia dengan sesamanya. hidup manusia selalu bergantung pada sekitarnya. alam, lingkungan, hewan dan manusia itu sendiri. pada dasarnya adanya hubungan itu karena semua saling membutuhkan kecuali sang pencipta yang maha perkasa.
ada satu point penting bahwa ketika hubungan antar sesama itu retak, tuhan tak akan mengampuni siapa yang menjadikan keretakan itu. hubungan yang sangat baik dengan sang pencipta sekalipun tak menjamin mendapatkan ampunan itu. kecuali dengan mendapatkan maaf dari sesamanya.
27 januari 2006
akhirnya dia memutus hubungan sosial itu...
memutus hubungan persahabatan atau pertemanan atau sosial atau apapun namanya sungguh dirasakan sangat menyakitkan. sayangnya kadang hanya sebuah kesalahpahaman yang menjadi pemicu utama terjadinya hal itu. alasan yang tak cukup sungguh-sungguh beralasan yang sebenarnya bisa diatasi hanya dengan rembukan, ngobrol atau semacamnyalah.
berbeda pendapat itu biasa, wajar, kadang harus. tapi itu bukan berarti harus memutus segalanya termasuk hubungan sosial. selagi perbedaan itu masih bisa diperdebatkan dan didiskusikan untuk mencari titik temu dan disatukan kenapa tidak. itulah gunanya perbedaan. tapi memang sulit untuk mengerti apalagi menghargai soal perbedaan. sayangnya kebanyakan hanya ego yang selalu berperan.
jadi teringat dengan dua hubungan yang dimiliki umat manusia. hubungan manusia dengan tuhannya dan hubungan manusia dengan sesamanya, manusia. kedua hubungan itu biasa disebut vertikal dan horizontal.
hubungan manusia dengan tuhannya menjadi jalan terjalinnya komunikasi antara makhluk dan penciptanya. demikian juga hubungan manusia dengan sesamanya. hidup manusia selalu bergantung pada sekitarnya. alam, lingkungan, hewan dan manusia itu sendiri. pada dasarnya adanya hubungan itu karena semua saling membutuhkan kecuali sang pencipta yang maha perkasa.
ada satu point penting bahwa ketika hubungan antar sesama itu retak, tuhan tak akan mengampuni siapa yang menjadikan keretakan itu. hubungan yang sangat baik dengan sang pencipta sekalipun tak menjamin mendapatkan ampunan itu. kecuali dengan mendapatkan maaf dari sesamanya.
27 januari 2006
Comments
Post a Comment